BAHAN-BAHAN PASHMINA PART II
Hallo Sahabat Momo, kali ini akan melanjutkan
artikel tentang macam-macam bahan dari kerudung pashmina dengan judul “Bahan-bahan
Pashmina Part II”. Yap dapat diketahui beberapa hari yang lalu sudah dibahas
mengenai bahan-bahan, namu kali ini Sahabat Momo akan mengetahui bahan-bahan
pashmina yang lain.
Bahan-bahan Pashmina Part II, yaitu:
1.
Glitter
Hijab
Glitter adalah jilbab yang memiliki bahan mencolok dibandingkan dengan jilbab
yang lain. Karena permukaan dari baha ini adalah dihiasi dengan glitter yang
seolah-olah menimbulkan kesan berkilau seperti berlian. Tak heran, jika
pashmina glitter ini sering dipakai ke acara-acara formal seperti wisuda, pesta
pernikahan, atau acara formal lainnya.
Pashmina
ini biasanya dipadu-padankan dengan hijab lain atau biasanya sering dipakai
untuk model hijab turban. (
Memiliki
karakteristik yang lembut dan elastis, membuatnya mudah dikreasikan dengan
berbagai bentuk. Hanya saja, hijab ini memerlukan perwatan khusus yaitu mencucinya
menggunakan tangan agar tidak merusak glitter dan elastisitasnya.
2.
Hijab Hycon
Jika
dilihat kasat mata, jenis bahan Hycon ini hampir mirip dengan sifon, namun
perbedaannya dia lebih lembut daripada sifon. Teksturnya juga menyerupai bahan
paris, hanya saja Hycon memiliki kerapatan yang lebih dan bahannya lebih jatuh.
Namun, saat mengenakan jenis bahan yang satu ini anda tidak lupa untuk
mengenakan inner terlebih
dahulu agar hijab mudah diaplikasikan.
3.
Hijab Voile
Jenis bahan voile ini
biasanya berbahan dasar kapas dan memiliki sifat seperti hycon yaitu halun dan
juga lembut. Voile ini nyaman dikenakan saat siang hari karena selain ringan,
dia juga menyerap keringat dengan baik. Namun, bahan voile mudah robek dan
cukup sulit untuk membentuknya karena tidak lentur. Pemakain hijab berbahan
voile ini juga harus mengenakan inner terlebih
dahulu, agar lebih mudah dibentuk.
4.
Hijab Sutera
Ini
dia jenis hijab yang harganya bisa dikatakan cukup mahal, karena memiliki
tekstur yang lembut sehingga nyaman dikenakan. Jenis bahan sutera ini bisa
dipakai untuk acara apa saja dari santai hingga formal karena tampilannya mewah
dan berkelas. Anda bisa membuat kreasi hijab apa saja menggunakan jenis bahan
hijab ini. Namun, anda perlu memperhatikan perawatan jenis bahan yang satu ini
agar lebih tahan lama dan tidak luntur.
5.
Hijab Ceruty
Tampilannya
hampir mirip dengan bahan sifon, namun ia lebih tebal. Permukaannya terlihat
seperti kulit jeruk, halus dan sedikit elastis sehingga nyaman untuk dikenakan.
Cara merawatnya adalah tidak mencucinya di mesin cuci, lebih baik jika
menggunakan tangan yaitu dikucek pelan.
Kesannya
yang mewah dan elegan, cocok untuk anda kenakan ke acara formal. Jangan lupa
menggunakan inner,
karena hampir sama dengan sifon, ceruty juga nerawang jika tidak memakai inner.
6.
Hijab Rayon
Jenis
hijab selanjutnya adalah rayon, jenis bahan ini sangat nyaman dikenakan di
cuaca panas sekali pun karena daya serap keringatnya bagus. Rayon terbuat dari
bahan yang tidak alamai seperti PE atau TC dan karena ia sangat menyerap
keringat maka menimbulkan bau yang kurang sedap saat berkeringat, jadi hindari
kegiatan yang terlalu memproduksi banyak keringat saat mengenakannya. Selain
itu, jenis bahan ini mudah kusut dan terkadang luntur. Namun, jenis hijab ini
bisa dipakai ke acara-acara casual sehari-hari dengan catatan hindari kegiatan
berkeringat lebih.
7.
Hijab Rajut
Jenis
bahan hijab yang ke sepuluh adalah rajut, yang biasa dikenakan di acara-acara
santai. Rajut ini dibuat dengan menggunakan mesin rajut dan kualitasnya
tergantung benang yang digunakan. Benang dari Rayon berkualitas lebih bagus
dibanding benang PE. Bahan hijab ini sering digunakan untuk hijab instan
ataupun pashmina. (Baca juga: tutorial hijab
instan)
8.
Hijab Tenun
Jenis
bahan hijab yang satu ini terlihat lebih unik dibanding hijab lainnya, karena
merupakan kain tradisional khas Indonesia sehingga memberi kesan yang unik.
Namun, untuk memakai bahan tenun ini, anda harus menyiapkan budget lebih karena
harganya cukup mahal. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya yang memerlukan
waktu berhari-hari, meski demikian kualitas dan motifnya tidak perlu diragukan
lagi.
Yupss itulah bahan-bahan dari jilbab Pashmina. Pilih dan sesuaikan dengan hati nuranimu yaa.
Komentar
Posting Komentar